Kontroversi pelarangan PUBG memang menjadi gejolak di berbagai pihak, dari sisi gamer dinilai kurang menguntungkan karena gamenya harus melalui birokrasi yang rumit, tetapi dari sisi Majelis Ulama Indonesia (MUI) PUBG masih dicurigai memiliki dampak negatif. Tapi sepertinya ini akan segera menjadi jelas dan tidak lagi menyebabkan kebingungan, karena MUI akan segera menentukan nasib halal atau PUBG tidak sah dan segera merilis Daftar Game yang bagus untuk umat.
![]() |
| Wasekjen MUI Amirsyah Tambunan (tengah) Sumber Gambar: Kumparan by: Nadia Riso |
MUI Wasekjen Amirsyah Tambunan "Maksimal satu bulan bisa, bahkan lebih cepat lebih baik sehingga orang tidak bingung, tidak ada keraguan, justru harus ada kepastian. Untuk apa? Untuk manfaatnya, terutama bagi generasi muda kita, yang saya lihat adalah siswa yang perlu dicerahkan oleh fatwa MUI, "jelasnya.
Secara tidak langsung tampaknya MUI juga akan segera merilis daftar game yang dapat dikategorikan baik dan buruk untuk umat. Sehingga tidak menutup kemungkinan game lain juga akan masuk ke kategori negatif. Pertimbangan klasifikasi permainan juga tampaknya mempertimbangkan sisi pendidikan dan psikologis dengan sebelumnya melakukan studi Islam terlebih dahulu.
"Permainan itu positif dalam konteks pendidikan. (Misalnya) untuk matematika, untuk pengembangan sains. Tetapi dalam bentuk substansi yang kasar, pornografi, horor, saya pikir itu sangat jelas merusak pemikiran kita." generasi muda. Bahkan sikap teroris radikal sudah melekat pada mereka. Ini harus ditolak, "pungkasnya.
Meskipun dapat dikatakan bahwa PUBG Mobile akan menunggu nasibnya dalam waktu sekitar satu bulan, belum ada pernyataan atau langkah resmi dari perwakilan Tencent Indonesia atau PUBG Mobile Indonesia.

Post a Comment